Allah
menciptakan hati kita luas yang bisa dihuni oleh sabar... yang batasnya hanya
ada di pintu surga. Jangan mudah mengijinkan hal hal yang menjadi hak penuh
diri kita, atau hal hal yang remeh temeh menorehkan noda dan luka pada hati
kita sendiri. Atau yang terkesan sangat membuat kita terhina sekalipun. Jadikan itu sebagai contoh, ada banyak pelajaran didalamnya :)
Yang membedakan akhlak kita dengan orang lain adalah level
"KESADARAN" nya. Kalau ada orang yang sikapnya menyebalkan terhadap kita, WAJAR,
memang level kesadaran orang tersebut masih disitu, maklumi.. kalau kita balik
"menyerang" dengan kata-kata yang penuh emosi..
Nah loh.. Kok jadi level kesadaran kita yang TURUN yah?? Padahal sebelumnya kita yang "merasa" memiliki level kesadaran lebih baik dari orang tersebut... Ayoo banyak2 bercermin kalau masih suka seperti itu, interospeksi diri...yang perlu dikontrol itu level kesadaran kita atau level kesadaran orang lain? Allah itu tidak pernah iseng mempertemukan kita dengan siapapun, pantaskan diri saja untuk baik dimata-NYA... :)
Nah loh.. Kok jadi level kesadaran kita yang TURUN yah?? Padahal sebelumnya kita yang "merasa" memiliki level kesadaran lebih baik dari orang tersebut... Ayoo banyak2 bercermin kalau masih suka seperti itu, interospeksi diri...yang perlu dikontrol itu level kesadaran kita atau level kesadaran orang lain? Allah itu tidak pernah iseng mempertemukan kita dengan siapapun, pantaskan diri saja untuk baik dimata-NYA... :)
No matter
how badly people treat you, never drop down to their level, just know you're
better and walk away, let Allah handle them :)kasih senyum aja, diamkan ... kalau kita gak
tanggapi, mereka akan bosan sendiri :)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar