Soal takdir, Tidak ada sesuatu pun yg terjadi di alam ini , tidak hanya
pada manusia baik pada mahluk hidup maupun benda mati, yg bergerak
maupun yang diam, yg kecil maupun yang besar, yg ghaib maupun yg nyata
kecuali sudah ditetapkan dan dituliskan oleh Allah di Lauhul Mahfuzh,
takdir itu ada yg mutlak dan ada yg tidak, segala takdir mutlak itu
sudah ditetapkan dan dituliskan oleh Allah di Lauh Mahfuzh, seperti yg
Allah jelaskan di surat Al Hadid ayat 22 :)
Takdir
yg tidak mutlak itu adalah takdir yg bisa diubah, tergantung dari usaha
dan upaya seseorang, yg diterangkan dalam firman Allah, "Sesungguhnya
Allah tidak merubah suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada
pada diri mereka sendiri ( QS 13:11 )
Allah
memberikan kita pilihan .. seperti yg Allah umpamakan pada kaum Tsamud,
dalam firman-Nya, " Dan Adapun kaum Tsamud, Maka mereka telah Kami beri
petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) daripada
petunjuk, Maka mereka disambar petir azab yang menghinakan disebabkan
apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Fushilat :17)
Allah
MAHA MENGETAHUI apa yg akan terjadi kepada setiap hambaNYA sebelum
tercatat di lauhul mahfuzh, Allah sudah mengetahui siapa yg akan masuk
neraka .. bukan berarti Allah memaksa seseorang kufur. Ini bukanlah
akidah yg benar, Allah berlepas diri dari keyakinan demikian. Allah
‘Azza wa Jalla telah memerintahkan pena penulis takdir untuk menuliskan
apa saja yg akan terjadi pada hambanya. Takdir tersebut tidak diketahui
oleh satu pun dari makhluknya, baik malaikat2 yg dekat dengan-Nya, tidak
pula para nabi, kecuali yg dikehendakiNYA. Tidak seorang pun mengetahui
takdir apa yg dituliskan di lauhul mahfuzh.Kalau
surga dan neraka sudah ditentukan dari awal, Allah tidak akan mengutus
para Nabi dan Rasul untuk memberikan peringatan dan tuntunan kepada kita
bukan ? yg benar adalah, Allah Maha Mengetahui siapa yg akan masuk
surga dan siapa yg akan masuk neraka."
(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan
pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah
Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. " (QS. An-Nisa: 165)
Dalam
hidup itu selalu ada pilihan, life is always about test .. takdir
selalu berada di ujung ikhtiar, pilihan yg terbaik yg dekat dengan
ridha-Nya .. Bukan Allah yg menakdirkan kita untuk memilih jalan yg
salah, tapi kita sendiri yg harus pilih jalan yg benar :)Hidayah
Allah itu tersebar di semesta ini, untuk siapapun yg mau selamat
mengikuti petunjuk-NYA, tergantung kita sendiri .. mau menjemputnya atau
menjauh.
What is life ? they say
it's from B to D .... from Birth to Death, but what's beetween B and D ?
It's a "C" .... So what is a "C" ?? It's a Choice.. Our life is a
matter of choices, live well and it will never GO WRONG :) wallahu'alam bisshawab...
Y.Y ^_^
Y.Y ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar