Namun demikian, sedikit yang bisa memaknai sholat dan makna dari gerakannya. Sebagai umat kebanyakan menjalankan ibadah Sholat sebatas gerakan dan bacaan tanpa mendalami makna dan hakikatnya; alhasil dalam melaksanakan sholat terkesan terburu-buru agar cepat selesai dan mengerjakan aktivitas pekerjaanya. Pada posting ini, saya berupaya untuk menyampaikan makna gerakan sholat dalam hal ini Sujud dari sisi ilmiah dan kesehatan.. :) ,
Sebagai seorang Muslim tentulah suatu kewajiban untuk melaksanakan Ibadah Sholat. Dimulai dari Sholat Subuh hingga Sholat Isya’. Begitu seterusnya akan berlaku sepanjang masa sejak diperintahkannya Ibadah ini. Sholat sendiri adalah wujud pengejawantahan “penghambaan” umat terhadap Tuhannya, sebagai wujud bakti, taat, patuh, dan pengabdian terhadap sang Pencipta.
Memacu Kecerdasan Otak
Gerakan sujud dalam Sholat sangatlah unik. Gerakan yang diperintahkan Allah langsung kepada Nabi Muhammad ini mempunyai banyak falsafah yang jika diterjemahkan secara akal tak akan muat jika ditulis dalam blog ini. Namun demikian salah satu Falsafah gerakan sholat “SUJUD” yang akan dibahas kali ini adalah “merendahkan diri”, bahkan dalam pelaksanaanya lebih rendah dari posisi (maaf) pantat sendiri. Jika dilihat dari ilmu psikoneruroimunologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang dikaji oleh Prof. Sholeh, gerakan ini mampu mengantarkan manusia pada suatu tingkatan yang tinggi, hal ini mengandung maksud bahwa jika kita melakukan gerakan Sujud secara rutin, maka pembuluh darah di otak akan terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen dalam darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah dapat mengalir secara maksimal menuju otak. Dengan Sujud yang tuma’ninah serta kontinyu dapat memacu kecerdasar.
Hasil riset dari Prof. Sholeh ini kemudian dipublikasikan di lingkungan ilmiah Amerika hingga memperoleh pengakuan dari Harvard University, USA. Bahkan konon kabarnya seorang dokter berkebangsaan Amerika (yang tidak dikenalnya) turut melakukan riset serupa mengenai gerakan sujud dan efeknya. Dan hasilnya ternyata luar biasa yaitu mampu meningkatkan kecerdasan otak (kemampuan dan daya tahan berfikir) dari audiennya, hingga akhirnya menjadi Mualaf (memeluk Agama Islam). Contoh riset di atas adalah salah satu dari keunggulan dan keutamaan dari satu dari sekian banyak gerakan sholat yang pastinya akan membawa manfaat tersendiri.
Manfaat lainnya adalah Memperindah Postur Tubuh
Gerakan-gerakan dalam Sholat sebenarnya mirip dengan gerakan pada senam Yoga (atau justru sebaliknya ya, gerakan Yoga yang meniru gerakan Sholat ??) yang pada intinya terdapat proses peregangan (dalam fisika disebut strain), yaitu proses gerakan yang bermanfaat untuk melenturkan bagian-bagian tubuh serta melancarkan peredaran darah. Salah satu keunggulan dalam gerakan Sholat adalah melakukan gerakan anggota tubuh termasuk jari kaki dan pergelangan tangan. Sujud adalah latihan kekuatan otot dada, otot paha, dan otot bagian belakang dari (maaf) pantat. Pada saat sujud, beban tubuh pada bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak. Pada saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada dan bagian tubuh bagian atas menjadi berfungsi dengan baik terutama untuk memperbaiki fugsi kelenjar susu. Semoga bermanfaat,., ^_*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar